Buka bisnis musiman termasuk menjanjikan untuk dilakukan. tapi perlu strategi dan cara mengelola yang tepat agar bisnis tetap bertahan.
Berbeda dengan bisnis pada umumnya, bisnis musiman merupakan bisnis yang ditentukan sesuai dengan keadaan di lingkungan yang sedang terjadi. Biasanya, bisnis musiman memiliki rentang waktu sesuai dengan musim atau masanya. Di Indonesia sendiri ada beberapa musim atau momen yang bisa menjadi tempat bagi para pembisnis musiman, seperti saat lebaran, natal, tahun baru, world cup, dan sebagainya. Tapi, walaupun terlihat menguntungkan dalam menjalani bisnis seperti ini membutuhkan strategi yang tepat, sehingga di saat harus mengganti musim bisnisnya masih bisa untuk tetap bertahan. Berikut ada beberapa strategi yang mungkin bisa membantu kamu dalam menjalankan bisnis.
1. Memanfaatkan waktu
Kamu harus mengetahui bahwa bisnis musiman ini memiliki rentang waktu yang mungkin hanya satu atau dua bulan. Maka dari itu, manfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin. Pastikan kamu bisa mengejar omzet dan mendapatkan hasil yang baik juga.
2. Mengelola keuangan
Dalam setiap bisnis, mengelola keuangan merupakan hal yang penting. Tapi, dalam bisnis musiman ini kamu harus punya strategi yang tepat dalam mengelolanya. Minimalisir biaya sesuai dengan bisnis musiman yang kamu jalani. Usahakan untuk menghemat pengeluaran dan memperkirakan hasil yang didapat.
3. Inovasi dan produktif
Di Indonesia yang memiliki beberapa waktu yang bisa dijadikan ladang bisnis musiman kamu, maka perlu untuk memiliki beberapa pikiran yang inovatif, produktif, dan lebih aktif agar ide baru setiap musim bisa terbentuk dan tidak keduluan oleh kompetitor kamu.
4. Jaga kualitas barang
Karena bisnis ini hanya butuh waktu beberapa hari atau beberapa bulan saja, pastikan untuk selalu memberikan barang atau produk yang kualitasnya tetap terjaga dan yang terbaik. Hal ini merupakan salah satu bentuk memberikan pelayanan yang baik bagi para pembeli.
5. Evaluasi
Dalam hal ini sangatlah penting untuk selalu mengevaluasi bisnis yang sudah dijalankan agar ke depannya dapat memberikan yang lebih baik. Selain itu, evaluasi akan membuat kamu memikirkan bisnis yang dijalani lebih matang dan gambaran bisnis seperti apa yang akan kamu jalani nantinya. Evaluasilah dengan orang-orang yang bekerja dengan kamu dan tanyakan pendapat beberapa teman yang mungkin menjadi salah satu pembeli produk kamu.
6. Uji coba tawaran baru
Jika di tengah-tengah waktu kamu ada tawaran baru yang mendatakangkan peluang atau kesempatan yang baik sekalian memperpanjang bisnis, kamu bisa menerima dan menjalankannya. Lakukan perlahan-lahan sambil melihat target pasar serta respon konsumen terhadap produk kamu. Jika repson dan targetnya memadai kenapa tidak dikembangkan.
Setiap bisnis memang akan selalu ada risiko yang harus dihadapi, tapi kalau dikelola dan dijalankan dengan baik pasti hasilnya tidak mengecewakan. Selamat mencoba dan semangat!