
Protein merupakan salah satu nutrisi esensial yang memainkan peran krusial dalam menjaga kesehatan manusia. Sebagai salah satu dari tiga makronutrien utama bersama karbohidrat dan lemak, protein memainkan peran yang tak tergantikan dalam berbagai fungsi tubuh.
Protein adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan manusia. Menyadari peran dan sumber protein yang baik adalah langkah pertama untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Keseimbangan yang baik dalam konsumsi protein akan memberikan kontribusi positif dalam menjaga fungsi tubuh, pertumbuhan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Pada artikel ini kita akan mengulas peran, sumber, dan pentingnya protein dalam menjaga kesehatan manusia.
- Definisi Protein:
Protein adalah molekul yang dapat ditemukan di setiap sel-sel tubuh yang berfungsi untuk menjaga fungsi, bentuk, serta cara kerja jaringan tubuh. Protein terbuat dari ratusan hingga ribuan senyawa kecil yang disebut asam amino. Di mana terdapat 20 asam amino yang saling mengikat dan membentuk protein untuk membentuk dan memelihara fungsi sel tubuh.
- Fungsi Protein:
Protein memiliki banyak fungsi vital dalam tubuh manusia. Beberapa di antaranya meliputi:
Pembentukan dan Perbaikan Jaringan: Protein membantu dalam pembentukan dan perbaikan sel, jaringan, dan organ dalam tubuh manusia. Ini sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak, pemeliharaan jaringan dewasa, dan penyembuhan luka.
Pengaturan Proses Biokimia: Protein berperan sebagai enzim, katalis yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Tanpa enzim, banyak proses biokimia tidak dapat berlangsung dengan efisien.
Transportasi Zat: Beberapa protein berperan sebagai pengangkut zat, seperti hemoglobin yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Sistem Kekebalan Tubuh: Antibodi, yang merupakan jenis protein, membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.
Pertahanan Tubuh: Beberapa protein bertindak sebagai agen pertahanan tubuh, terlibat dalam respons kekebalan tubuh terhadap patogen.
- Sumber Protein:
Sumber protein bisa didapatkan dari unsur hewani seperti dari konsumsi daging sapi, telur, seafood, ikan dan kacang tanah. Ataupun, protein yang bersumber dari unsur nabati seperti tahu, tempe, dan brokoli. Kebutuhan protein hewani yang diperlukan tubuh manusia yaitu sekitar 2-4 porsi atau setara dengan 70-160 gram daging-dagingan. Sedangkan untuk protein nabati, manusia membutuhkan asupan protein nabati sebanyak 2-4 porsi.
- Kebutuhan Protein Harian:
Kebutuhan protein tiap individu bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan keadaan kesehatan. Secara umum, asupan protein yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal.
Berikut adalah pedoman jumlah protein harian berdasarkan usia dan jenis kelamin.
- Bayi dan Anak
Bayi berusia 0-5 bulan bisa mendapatkan semua protein yang mereka butuhkan hanya dengan menyusui. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu yang sedang menyusui untuk mengonsumsi makanan tinggi protein.
Setelah enam bulan, bayi dapat memperoleh makanan tambahan yang mengandung protein (MPASI). Kebutuhan protein harian untuk anak dan bayi adalah sebagai berikut.
Usia 0-5 bulan: 6 gram.
Usia 6-11 bulan: 15 gram.
Usia 1-3 tahun: 20 gram.
Usia 4-6 tahun: 25 gram.
Usia 7-9 tahun: 40 gram.
- Laki-Laki
Pria membutuhkan protein untuk membantu jaringan tubuh mereka berkembang dan sehat. Saat pria mendapatkan massa otot, asupan protein akan lebih banyak dikonsumsi.
Sedangkan berdasarkan usianya, pria membutuhkan protein dalam jumlah berikut setiap harinya.
10–12 tahun: 50 gram.
13–15 tahun: 70 gram.
16–18 tahun: 75 gram.
19–29 tahun: 65 gram.
30–49 tahun: 65 gram.
50–64 tahun: 65 gram.
65–80 tahun: 64 gram.
80 tahun ke atas: 64 gram.
- Wanita
Wanita akan membutuhkan lebih banyak protein ketika mendekati pubertas daripada anak laki-laki. Namun seiring bertambahnya usia, konsumsi protein perempuan cenderung menurun.
Para wanita harus mengetahui kebutuhan protein harian berikut ini.
10–12 tahun: 55 gram.
13–15 tahun: 65 gram.
16–18 tahun: 65 gram.
19–29 tahun: 60 gram.
30–49 tahun: 60 gram.
50–64 tahun: 60 gram.
65–80 tahun: 58 gram.
80 tahun ke atas: 58 gram
- Kekurangan dan Kelebihan Protein:
Kekurangan protein dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pertumbuhan, penurunan kekebalan tubuh, dan kekurangan energi. Di sisi lain, konsumsi protein berlebihan juga dapat memiliki dampak negatif, termasuk beban kerja pada ginjal, masalah pencernaan hingga kehilangan Kalsium.