Mengenal Lebih Dekat dengan Tiga Pasangan Capres dan Cawapres Indonesia 2024, Segera Tentukan Pilihanmu Sekarang!

Sebentar lagi, masyarakat Indonesia akan menggunakan hak suara memilihnya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Tiga capres yang sudah mendaftarkan diri untuk maju dalam pilpres diantaranya adalah mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Anies menetapkan pilihan kepada Muhaimin , ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk mendampinginya pada pilpres 2024 mendatang.

Prabowo menetapkan pilihan kepada Gibran, putra sulung Presiden Jokowi, untuk mendampinginya pada pilpres 2024 mendatang.

Ganjar menetapkan pilihan kepada oleh Mahfud yang saat ini menjabat menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan., untuk mendampinginya pada pilpres 2024 mendatang.

Yuk kenal lebih dekat dengan ketiga pasang capres dan cawapres Indonesia 2024:

Nomor urut 1:

H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D

Latar Belakang:

Anies Baswedan lahir pada 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang cemerlang, termasuk gelar sarjana di bidang Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan gelar master serta doktor di bidang Manajemen Pembangunan Internasional dari University of Maryland, Amerika Serikat.

Karir Politik:

Anies Baswedan memulai kariernya di dunia pendidikan dan internasional. Sebelum terjun ke dunia politik, ia menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina, dan kemudian menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada periode 2014-2016. Pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017, Anies terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta:

Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan fokus pada program-program seperti pengembangan transportasi, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dr. (H.C.). H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si.

Latar Belakang:

Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, lahir pada 24 September 1966 di Jombang . Ia merupakan lulusan Fakultas Syariah di Universitas Islam Indonesia.

Karir Politik:

Muhaimin Iskandar memiliki karir politik yang panjang. Ia terlibat dalam organisasi-organisasi massa seperti Nahdlatul Ulama (NU) sejak muda. Pada level nasional, ia pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia pada periode 2004-2009 dan 2009-2014. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), salah satu partai politik di Indonesia.

Peran di Dalam Koalisi Politik:

Muhaimin Iskandar dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam membentuk koalisi politik. PKB, di bawah kepemimpinannya, terlibat dalam koalisi pemerintahan. Koalisi politik ini berperan dalam mendukung program-program pemerintah dan menjadi bagian dari dinamika politik nasional.

Capres dan Cawapres Nomor urut 2:

Letnan Jenderal TNI H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Latar Belakang:

Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta, Indonesia. Ia memiliki latar belakang militer, pernah menjadi perwira tinggi di Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan menikahi putri Presiden Soeharto, yaitu Siti Hediati Hariyadi (Titiek).

Karir Militer:

Prabowo Subianto memiliki karir militer yang panjang dan mencapai pangkat Mayor Jenderal. Ia terlibat dalam beberapa misi militer dan dianggap sebagai tokoh militer yang kontroversial.

Karir Politik:

Prabowo telah terlibat dalam dunia politik sejak pensiun dari militer. Ia pernah menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014 dan 2019. Pada pemilihan presiden 2019, Prabowo mencalonkan diri sebagai capres dari Gerindra dan berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai cawapres.

Gibran Rakabuming Raka, B.Sc.

Latar Belakang:

Gibran Rakabuming Raka lahir pada 1 Oktober 1987 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia adalah anak sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi.

Karir Bisnis:

Gibran Rakabuming Raka memiliki latar belakang bisnis. Sebelum terjun ke dunia politik, ia dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Gibran memiliki bisnis kuliner dan pernah menjadi Ketua Umum Gabungan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Cabang Surakarta.

Karir Politik:

Gibran terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020. Ia memenangkan pemilihan dan menjadi salah satu wali kota termuda di Indonesia.

Capres dan Cawapres Nomor urut 3:

Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P.:

Latar Belakang:

Ganjar Pranowo lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik dan pernah bekerja di sektor swasta sebelum memasuki dunia politik.

Karir Politik:

Ganjar Pranowo memulai kariernya di dunia politik sebagai anggota DPRD Jawa Tengah. Ia kemudian menjabat sebagai Bupati Blora dan Gubernur Jawa Tengah. Selama kepemimpinannya, Ganjar dikenal sebagai pemimpin yang merakyat dan fokus pada pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Prestasi:

Ganjar Pranowo telah meraih beberapa penghargaan atas kontribusinya dalam pembangunan, antara lain Penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI pada tahun 2018.

Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., 

Latar Belakang:

Mahfud MD, lahir pada 13 Mei 1957 di kabupaten Sampang, Jawa Timur. Ia merupakan seorang akademisi hukum dan memiliki gelar doktor dalam bidang hukum dari Universitas Gadjah Mada.

Karir Politik:

Mahfud MD memiliki karir yang panjang di dunia hukum dan politik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK) dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI. Sebagai tokoh hukum, Mahfud MD sering memberikan pandangan hukumnya terkait berbagai isu dan permasalahan yang terjadi di Indonesia.

Peran di Pemerintahan Jokowi:

Mahfud MD menjadi salah satu anggota kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan bertanggung jawab dalam koordinasi bidang politik, hukum, dan keamanan.

Pemilu 14 Februari mendatang akan menentukan siapakah sosok yang akan memimpin negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini dalam lima tahun ke depan.