Perkembangan teknologi saat ini sangat membantu dan mempermudah kehidupan manusia, termasuk di bidang kesehatan. Semisal dengan terciptanya banyak alat kesehatan berkat adanya perkembangan tersebut, salah satunya adalah alat bantu dengar. Berdasarkan gangguan pendengaran, terdapat beberapa jenis alat bantu dengar yang peruntukannya disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing orang, yang dapat dibagi menjadi:
1. Behind The Ear (BTE)
Behind the ear atau BTE ini merupakan jenis alat bantu dengar yang paling umum dan sering dijumpai. Seperti namanya, alat BTE ini digunakan dengan cara mengaitkan alat di atas cupping telinga dan belakang telinga. Pada BTE ini terdapat tabung kecil yang disebut dengan earmold untuk menghubungkan suara dengan liang telinga.
Alat BTE ini umumnya bisa digunakan oleh banyak penderita gangguan mendengar. Selain itu cara penggunaannya juga sangat mudah, yakni pengguna bisa melepas dan memasangnya kapanpun. Bahkan, saat ini telah dikembangkan mini BTE yang berukuran lebih kecil lagi yang rasanya lebih praktis untuk dipergunakan. Namun sayangnya, bentuk desain ini kurang sesuai untuk penderita yang menggunakan kacamata.
2. In The Ear (ITE)
Alat ITE ini bisa digunakan oleh pengguna dengan gangguan pendengaran tingkat rendah hingga berat. Seperti namanya, ITE ini digunakan di dalam lubang telinga, mirip saat menggunakan earphone bluetooth. Jadi tidak akan terlalu terlihat oleh orang lain seperti BTE. Selain itu, ukuran alat ITE juga lebih mini dari BTE jadi cukup nyaman untuk digunakan.
Posisi ITE yang berada pas di dalam telinga, membuat suara dari alat bantu ini terdengar sangat jelas. Lantaran, ITE mempunyai fitur telecoil yang berfungsi untuk memperjelas suara, meskipun saat berada di tengah keramaian. Jadi, pengguna tidak lagi merasakan ambatan komunikasi dalam keramaian yang mungkin selama ini membebani.
3. In The Canal (ITC)
Pada dasarnya ITC ini mirip dengan ITE, namun sengaja dibuat dengan versi lebih minimalis dan praktis. Tujuannya, agar alat ini tidak mudah terlihat oleh orang lain saat pengguna tengah berada di tempat umum. Secara psikis, hal ini bisa menjadi solusi terbaik bagi orang yang merasa minder dengan gangguan pendengaran yang tengah dideritanya. Berdasarkan hal tersebut, ITC menjadi populer untuk digunakan oleh penderita gangguan ringan hingga sedang.
Bentuk dari ITC ini lebih kecil dari pada ITE. Sehingga alat tipe ITC biasanya tidak dijual secara umum. Karenanya bila menghendaki jenis alat yang satu ini, maka seorang pengguna harus memesan secara khusus dengan sistem preorder.
4. Completely In The Canal (CIC)
Penderita gangguan pendengaran ringan hingga sedang bisa menggunakan CIC. CIC ini sama seperti ITE dan juga ITC, di mana pemakaiannya langsung di lubang telinga. Tapi ukuran CIC ini lebih kecil lagi dari ITC, jadi alat bantu dengar akan semakin tidak terlihat. Oleh karena itu CIC disebut sebagai alat bantu dengar terkecil yang pernah ada.
5. Receive In The Canal (RIC)
Terakhir, ada RIC yang juga cocok bagi penderita gangguan ringan hingga sedang. Pada dasarnya, RIC ini sama seperti BTE, tapi ukuran RIC ini lebih minimalis Sehingga saat menggunakan alat ini tidak terlalu terlihat seperti pemakaian BTE. Bedanya lagi RIC ini tidak memiliki tabung seperti BTE, melainkan hanya menggunakan kabel.
Itulah 5 jenis alat bantu dengar yang perlu untuk diketahui. Seperti yang dikatakan di atas, bahwa pemilihan tipe alat tersebut tidak boleh dilakukan secara asal-salan. Oleh sebab itu, jika ingin melakukan pembelian, baiknya mencari dulu informasi detail, semisal dengan mengunjungi website Aqm-hearingcenter.com yang menyediakan informasi lengkap tentangnya!