Tidak dimungkiri, dengan banyaknya game online baru yang bermunculan, maka pasti ada game yang dianggap burik atau berkualitas rendah. Luar biasanya yang menganggap hal tersebut bukan hanya gamer seteru tetapi juga Google. Oleh karena itu, di ulasan berikut ini akan dijelaskan alasan Google kenapa ff burik atau kenapa game Free Fire dianggap tidak bermutu.
Nah, bagi pecinta game online yang mulai mengincar Free Fire, mungkin bisa membaca ulasan ini. Paling tidak, akan terlihat dengan jelas apa kekurangan Free Fire yang bisa dijadikan sebagai motivasi untuk tetap memainkannya atau justru meninggalkannya dan memilih game yang lain. Ini alasan-alasan Google yang dimaksud:
1. Interface Grafik Tidak Maksimal
Alasan Google kenapa ff burik yang paling fatal ialah adanya interface atau tampilan grafik yang tidak maksimal bahkan terkesan tampil apa adanya. Bahkan dari sisi ini Free Fire masih kalah satu tingkat dari PUBG yang mengusung tampilan grafik elegan.
Hal ini sangat wajar mengingat kapasitas grafis yang dipakai hanya 1 GB saja. Coba dibandingkan dengan ML yang ukuran grafisnya sampai 4 GB. Tentu dari sisi ini, Free Fire bisa dibilang tidak memiliki kualitas yang mumpuni sekalipun sedang terus dilakukan pembaruan.
2. Home Reality-nya Tidak Sesuai
Pada permainan Free Fire seringkali ditemukan rumah-rumah atau gudang. Namun sayangnya, rumah-rumah tersebut tidak memiliki pintu sehingga ada kesan home reality-nya tidak tercapai. Bagaimana mungkin ada sebuah rumah tidak ada pintu, tentu terdengar tidak logis bukan!
Nah, sejatinya masalah ini muncul dengan berkaca pada tujuan penggarapan Free Fire sendiri yang berupa game untuk Hp jadul. Sehingga kalau menggunakan pintu tentu perangkat bisa lemot dan render-nya akan terhambat. Tentu efeknya gamer juga akan berpindah untuk bermain game yang lain.
3. Game Hanya untuk Hp Spesifikasi Rendah
Tidak dipungkiri game Free Fire dulunya dibuat untuk dimainkan di hp spesifikasi rendah saja. Maka dari itu, kualitas layar, suara, dan kerapatan pixel sangat jauh standar dibandingkan dengan game yang mapan sekelas PUBG.
Oleh sebab itu, wajar kalau Free Fire direndahkan dan dianggap sebagai game burik 8 bit atau permainan online yang memiliki kualitas sangat minim. Konfigurasi ini pula yang membuat Google Play juga ikutan memberikan testimoni buruk yang sama.
4. Game Terlalu Mudah
Ada yang mengatakan alasan Google kenapa ff burik salah satunya karena game ini terlalu mudah. Saking mudahnya anak kecil pun bisa memainkannya sehingga game Free Fire sering disebut sebagai game bocil atau permainan bocah kecil.
Keributan ini muncul juga dimaklumi karena Free Fire dirilis memang untuk game pengisi waktu bukan game serius seperti ML dan PUBG. Permainan juga digarap lintas usia termasuk agar anak-anak juga bisa memainkannya.
5. Gestur Karakter tidak Real
Free Fire disebut permainan burik oleh Google dan gamer sendiri dikarenakan gestur karakternya tidak real atau tidak nyata. Bahkan gerakan seluruh karakter yang bermain begitu kaku sehingga impossible kalau terjadi di dunia yang asli.
Padahal, permainan saat ini titik tumpu pada teknologi gestur karakter gaming sudah sedemikian besar. Bahkan bisa jadi beberapa tahun ke depan akan muncul gaming yang pergerakan karakternya sama dengan pergerakan manusia yang nyata.
Itulah mungkin beberapa alasan munculnya Google kenapa ff burik yang bisa dimaklumi kalau bahasa umpatan tersebut sangat wajar jika mulai bermunculan. Kecuali pihak pengembang memperbaiki Free Fire agar bisa menjadi gaming online yang lebih berkualitas. Jika memang senang dengan permainan semacam ini, silakan unduh saja melalui clearviewaudio.com agar lebih mudah.