Alat pendingin mesin mobil berfungsi untuk mengontrol suhu yang tinggi akibat kinerja mesin mobil. Sangat penting bagi Anda, untuk menjaga seluruh komponen alat pendingin mobil dengan baik untuk menghindari terjadinya overheat.
Berdasarkan informasi dari platform berita otomotif otoklix.com, bahwa overheat pada mobil sangat berbahaya. Overheat biasanya akan muncul diawali dengan mesin mobil yang tiba – tiba mati, lalu muncul asap putih dari bagian kap mobil.
Bahkan efek paling parah dari overheat adalah mesin mobil mengalami kerusakan total. Oleh sebab itu, alat pendingin mesin mobil memiliki peran yang sangat penting.
Komponen Alat Pendingin Mesin Mobil
Seperti yang telah disinggung sebelumnya alat pendingin mesin mobil terdiri dari beberapa komponen. Seluruh komponen ini harus dijaga dengan baik, agar bisa berfungsi dengan optimal.
Sebab, jika ada komponen yang mengalami kerusakan maka akan berpengaruh pada kinerja mesin mobil. Berikut beberapa komponen dari alat pendingin mesin mobil, yang wajib Anda ketahui.
1. Radiator
Radiator merupakan salah satu komponen utama sebagai alat pendingin mesin mobil. Fungsi utama dari radiator yaitu membuat campuran coolant menjadi dingin. Radiator dilengkapi dengan pipa kecil yang berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin yang nantinya akan menyerap suhu panas dari mesin mobil.
Selain pipa kecil, radiator juga dilengkapi dengan kisi – kisi yang berfungsi untuk mendinginkan air serta menyerap panas yang dialirkan kembali ke pipa. Biasanya radiator diletakkan terpisah dari mesin, yaitu di bagian depan. Hal ini bertujuan agar radiator bisa memperoleh pasokan udara dingin yang nantinya difungsikan saat proses pendinginan.
2. Radiator Cap
Komponen alat pendingin mesin mobil berikutnya yaitu radiator cap. Komponen ini memiliki tugas untuk menjaga kestabilan tekanan radiator. Radiator cap akan menjaga titik didih air agar tidak naik hingga 100 derajat
Fungsi lain dari radiator cap yaitu menyegel lubang di bagian blok silinder dan kepala silinder. Sebagai salah satu komponen pendingin mesin mobil, radiator cap dirancang khusus agar dapat mengalirkan air yang akan menguap menuju tabung cadangan.
3. Kipas Radiator
Selain radiator cap, pipa kecil dan kisi – kisi, radiator juga dilengkapi dengan dua buah kipas angin. Salah satu kipas berfungsi untuk memberikan udara pada bagian radiator atau sering disebut sebagai motor fan radiator.
Sedangkan untuk kipas yang kedua atau fan radiator sistem kerjanya memanfaatkan tali kipas. Fan radiator akan menghisap udara dari radiator dengan tujuan agar udara dingin bisa melewati bagian kisi – kisi radiator.
4. Hose dan BypassHose Radiator
Komponen alat pendingin mesin mobil yang tak kalah penting lainnya adalah selang yang terbuat dari bahan karet yang menghubungkan mesin dengan radiator. Hose terbagi menjadi dua jenis yaitu upper hose dan lower hose.
Upper hose berfungsi memudahkan air bergerak dari mesin menuju radiator, sedangkan lower hose memiliki fungsi sebaliknya.
5. Pompa Air
Pompa air juga termasuk salah satu dari komponen alat pendingin mesin mobil. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan sirkulasi air dari tower tank ke bagian radiator. Pompa air akan membuat air radiator menuju ke bagian pipa untuk bekerja.
Cara kerja pompa air akan menyesuaikan dengan putaran mesin yang terhubung dengan v- belt. Sangat penting untuk memastikan pompa air agar tidak rusak. Sebab, pompa air merupakan siklus tertutup yang memiliki tiga fungsi sekaligus yaitu menyerap, membawa, dan membuang panas.
6. Thermostat
Meski seringkali terabaikan, namun thermostat memiliki peranan penting sebagai alat pendingin mesin mobil. Fungsi utama dari thermostat adalah mengatur sirkulasi air yang ada pada pendingin mesin mobil. Thermostat memiliki dua jenis yaitu thermostat dengan katup by pass dan thermostat tanpa katup.
Cara kerja thermostat adalah saat mesin memiliki suhu tinggi, maka air tidak akan melakukan sirkulasi. Namun, jika suhu mesin telah dingin maka air akan kembali bekerja melalui pipa di bagian radiator.
7. Water Jacket
Water jacket merupakan rongga yang ada pada blok mesin. Rongga ini yang menjadi sirkulasi untuk keluar masuknya air. Saat mesin menyala, maka panas akan diserap oleh air dan masuk ke radiator.
Air yang panas akan masuk ke bagian radiator, sedangkan air yang dingin akan masuk ke bagian water jacket. Tujuannya adalah agar proses pendinginan bisa bekerja kembali secara optimal.
8. Temperature Gauge
Sesuai dengan namanya temperature gauge berfungsi untuk mengukur suhu pada sistem pendingin mesin mobil. Saat proses pembakaran berlangsung maka sensor akan memberikan informasi terkait unit kontrol mesin.
Selanjutnya, data tersebut digunakan untuk menyesuaikan injeksi bahan bakar dan proses pembakaran yang tepat. Sensor ini dirancang khusus sehingga bisa bertahan di berbagai temperature.
Cara Kerja Alat Pendingin Mobil
Diantara semua komponen yang telah dijelaskan di atas, radiator merupakan komponen utama sebagai alat pendingin mesin mobil. Cara kerja alat pendingin mesin mobil dimulai dari radiator yang mengalirkan air dengan suhu dingin.
Kemudian air akan dialirkan pada seluruh bagian blok mesin yang mengalami panas dengan perantara beberapa komponen pendingin mesin mobil lainnya. Sementara itu oli sebagai pelumas akan mendinginkan pada bagian piston, sehingga efek gesekan pada piston tidak terlalu parah.
Memaksakan mesin mobil untuk terus berjalan dalam kondisi panas dapat merusak komponen mesin mobil lainnya. Sehingga sangat penting untuk memastikan agar alat pendingin mesin mobil bekerja dengan optimal. Jika mobil Anda mengalami kerusakan pada alat pendingin mesin mobil. Segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat.